Kementerian Kekuatan serta Sumber Daya Mineral (ESDM) menjelaskan belumlah ada ketentuan buat menambah bea listrik pada 2020.
Kementerian menjelaskan sekarang masih merujuk pada pemberian bantuan yang telah diputuskan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) .
Buat tahun 2020 dengan angka bantuan yang sudah diketok, kalau itu setelah itu bakal dinaikkan atau mungkin tidak itu belum ditetapkan.
Kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana kala mengelar pertemuan di kantornya, Jakarta Selatan Kamis 24 Oktober 2019.
Rida mengatakan sekarang beberapa pemakai listrik berdasar kelompok dimulai dengan industri higgaharga gitar akustik rumah tangga capai 38 kelompok.
Dari keseluruhan itu, ada sekitar 13 kelompok yang udah diputuskan buat diberi bantuan. Kelompok berikut yang selanjutnya dapat terimbas bila ada rekonsilasi bea.
Menurut Rida, sekarang pemerintah memang masih membendung agar bea listrik untuk 13 kelompok yang diberi bantuan itu gak naik. Soal ini searah pada harga komoditas baik minyak mentah atau batu bara yang sekarang alami penurunan.
Elemen itu, lanjut Rida, memang beberapa terakhir ini dimasukkan jadi satu diantara elemen hitungan bea listrik.
Karena itu, bila harga komoditas itu sekarang alami penurunan, dengan cara masuk akal harga harga kaca keekonomian buat bea listrik akan menuruti.
Selain itu, Rida mengatakan sekarang Kementerian akan mengupas berkaitan bea listrik soal ini lantaran.
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan pingin memberikan keadaan harga komoditas yang tengah alami penurunan terhadap menteri yang baru-baru ini diangkat.
Kami akan memberitahukan ke pak menteri, berkaitan pemikiran bantuan yg tempo hari diketok di DPR. Serta ini pun terkait estimasi harga batu bara kata mereka tempo hari siang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar